Buatku,
bernyanyi bukan hanya sekedar membuka mulut dan mengeksplorasi kebolehan
menggetarkan pita suara. Lebih dari itu, bernyanyi sama halnya dengan
berakting, sama dengan bermain drama. Bernyanyi
adalah ekspresi jiwa. Entah apapun lagunya, semerdu apa suara yang
dikeluarkan, bernyanyi selalu memberikan ruang untuk bercerita; tentang cinta,
tentang kehidupan.
Bernyanyi
adalah sebuah pelarian dari kekecewaan, sakit hati, luka, duka, kerinduan,
kehilangan, bahkan kegembiraan. Mungkin itulah sebenarnya alasan mengapa aku
tertarik ikut paduan suara saat ada demoexpo bidang yang ada di jurusanku. Aku
ingin lari, aku ingin sembunyi dari carut marut perasaanku. Aku ingin
seolah-olah menjadi orang lain ketika bernyanyi. Aku ingin terlihat riang. Aku
ingin kesedihan yang kurasakan bukanlah sebagai penderitaan namun ekspresi jiwa
yang utuh ketika menyanyikan lagu sendu. Intinya, aku butuh tempat. Aku butuh
teman. Ah, sudahlah. Aku sedang tidak ingin bercerita tentang kepedihan.
Tidak
sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar